Mengenai Saya

Foto saya
just ordinary girl ;)

Jumat, 14 Oktober 2011

Tugas Teknik Presentasi TGP PNJ

Bagaimana Membangun Konsep Diri

Konsep diri adalah cara pandang/gambaran secara menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya.  Konsep diri juga sering diidentikan dengan istilah penghargaan diri (self esteem) yang sebenarnya sudah ada sejak lahir. Masa remaja dikatakan sebagai masa penyesuaian, dan konsep diri yang negatif akan membuat siswa pada masa ini akan mengalami kegagalan akademis di masa yang akan datang (Wigfield & Eccles dalam Adams, 1997).  Shaffer (2002) menjelaskan bahwa inti dari perkembangan konsep diri seseorang berasal dari interaksinya dengan orang lain.

Banyak orang gagal bukan karena tidak punya potensi dan kemampuan, tetapi kegagalan sering terjadi akibat kesalahan konsep diri. Sadarilah bahwa diri kita diciptakan berbeda satu dengan yang lainnya dan memiliki keunikan tersendiri. Kenalilah diri sendiri dan janganlah meniru orang lain adalah hal yang penting. Selain itu, sikap jujur pada diri sendiri, sadari tujuan, keinginan, kekuatan dan kelemahan diri.
 
 Apabila seseorang mengenali dirinya dengan baik dan dapat memahami (menerima) sejumlah fakta yang bervariasi mengenai dirinya (kelebihan, kekurangan, dapat menerima diri apa adanya). Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan mudah pula menerima orang lain. Berarti ia memiliki konsep diri yang positif.
 
Sebaliknya ,bila pandangan individu tentang dirinya sendiri tidak teratur, tak merasa sebagai pribadi yang stabil dan utuh, tidak mengetahui hakikat dirinya, apa kekuatan dan kelemahannya, atau di sisi lain justru terlalu stabil dan terlalu kaku (membangun citra diri yang kaku, tidak boleh menyimpang), berarti ia memiliki konsep diri yang negatif.  


KONSEP DIRI TINGGI = SELF ESTEEM TINGGI 
BAGAIMANAKAH MEMBANGUN SELF ESTEEM ?

1. Belajar menyukai diri sendiri
 Belajar menyukai diri sendiri dengan selalu memiliki perasaan positif dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan.

2. Kembangkan pemikiran positif

Cara berfikir kita mengendalikan hidup kita. Bila kita berfikir sesuatu dapat terjadi maka itu akan terjadi karena tindakan kitalah yang membuatnya terjadi. Pemikiran positif inilah mendorong sikap optimis, berjiwa pememang, keberanian mengahdapi tantangan dan resiko.
 
3. Perbaiki kualitas hubungan interpersonal.

Disaat kita krisis kepribadian seperti minder, tidak berguna, pesimistis, maka dukungan orang lain sangat dibutuhkan. Tingkatkan keakraban dengan teman dan saudara kita dan mintalah kritk dan saran akan mendorong kita memahami apa yang harus segera dibenahi.

4. Bersikap proaktif.

Proaktif berarti berani mengambil tanggungjawab dan tidak menyalahkan orang lain jika gagal. Kemduaian mau berlatih membuat keputusan efektif dan perencanaan strategis. 

5. Jaga keseimbangan hidup

Konsep diri rendah karena kita tidak bisa menyeimbngkan diri dalam mengelola waktu, energi dan emosi kita. Buatlah prioritas antara aktifitas belajar/kuliah/kerja dengan aktifitas dirumah/keluarga; prioritas kehidupan pribadi dan kehidupan sosial. Buatlah visi, misi dan target hidup anda baik jangka panjang maupun jangka pendek. 

6. Ubah cara berkomunikasi.

Ucapan ibarat pedang yang kalau tidak hati-hati akan menebasnya, sehingga ubahlah cara komunikasi diri (self talk) dengan mengubah ungkapan negatif menjadi ungkapan positif .

  Orang-orang terdekat (terutama orang tua) dan lingkungan sosial yang memberikan umpan balik atau respon-respon yang positif (dukungan, pujian, penerimaan, hadiah) akan menyokong perkembangan konsep diri yang positif. Sebaliknya umpan balik atau respon-respon yang negatif (penolakan, kecaman, hinaan, hukuman), akan menyokong perkembangan konsep diri yang negatif. (Ali Hisyam, S.Sos.I, 2010, 16/4)


Ditulis oleh: Tetty Sarnika (DG 5B - 160903054Z) 
Sumber : http://belajarpsikologi.com/pengertian-konsep-diri/ 
http://elqorni.wordpress.com/2008/05/24/membangun-konsep-diri-positif/